25 March 2023

Apa Itu Quantum Learning? Karya Bobbi Deporter dan Mike Hernacki

UIN SURAKARTA- Quantum Learning adalah suatu pendekatan pembelajaran yang menekankan pada pengoptimalan potensi belajar siswa dengan memperhatikan aspek fisik, emosional, dan intelektual dari pembelajaran. 

Tujuan utama dari Quantum Learning adalah untuk membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan, interaktif, dan efektif.

Quantum Learning didasarkan pada pandangan bahwa setiap individu memiliki potensi belajar yang besar, dan bahwa pendekatan pembelajaran yang tepat dapat membantu mengoptimalkan potensi tersebut. 

Quantum Learning juga mengakui bahwa belajar tidak hanya terjadi dalam konteks kelas atau ruang belajar, tetapi juga dapat terjadi di luar ruang kelas dan melalui pengalaman sehari-hari.

Beberapa prinsip Quantum Learning meliputi:

  1. Belajar dengan kesenangan dan keterlibatan: Belajar harus menarik dan menyenangkan, sehingga siswa dapat merasa termotivasi dan terlibat dalam proses pembelajaran.

  2. Membangun kepercayaan diri: Pembelajaran harus memberi kesempatan pada siswa untuk merasa percaya diri dan mandiri dalam belajar.

  3. Fokus pada hasil belajar: Penting untuk memastikan bahwa siswa benar-benar memahami konsep-konsep yang diajarkan, dan mampu mengaplikasikan konsep tersebut dalam situasi nyata.

  4. Menggunakan berbagai metode pembelajaran: Pembelajaran yang efektif harus mencakup berbagai metode, seperti cerita, permainan, musik, dan aktivitas fisik.

Quantum Learning memiliki banyak aplikasi dalam konteks pendidikan, termasuk dalam pengembangan kurikulum, pengajaran, dan evaluasi pembelajaran. 

Pendekatan ini telah terbukti berhasil dalam membantu siswa meningkatkan kemampuan mereka dalam berbagai mata pelajaran, serta dalam membantu mereka menjadi siswa yang lebih terlibat, percaya diri, dan mandiri.

Beberapa teknik dan strategi pembelajaran yang digunakan dalam pendekatan Quantum Learning antara lain:

  1. Pembelajaran Visual: Teknik ini menggunakan gambar dan visualisasi untuk membantu siswa memahami konsep dan memperkuat ingatan mereka.

  2. Pembelajaran Auditori: Teknik ini menggunakan musik, rekaman, dan pembicaraan untuk membantu siswa memperoleh informasi dan memperkuat ingatan mereka.

  3. Pembelajaran Kinestetik: Teknik ini melibatkan gerakan dan aktivitas fisik untuk membantu siswa memahami konsep dan memperkuat ingatan mereka.

  4. Pembelajaran Kolaboratif: Teknik ini melibatkan kerja sama antara siswa dalam belajar, seperti melalui proyek kelompok atau diskusi.

  5. Pemberian Umpan Balik: Penting untuk memberikan umpan balik kepada siswa tentang kinerja mereka, sehingga mereka dapat mengetahui area di mana mereka perlu meningkatkan diri.

  6. Pembelajaran Interaktif: Teknik ini melibatkan interaksi aktif antara siswa dan guru, serta antara siswa satu sama lain, untuk membantu memperkuat konsep dan membangun keterampilan sosial.

Pendekatan Quantum Learning dapat diimplementasikan dalam berbagai konteks pembelajaran, termasuk dalam pengajaran di kelas, pelatihan karyawan, atau bahkan dalam pembelajaran mandiri. 

Dengan memperhatikan berbagai aspek dari pembelajaran, dan menggunakan metode yang beragam dan menarik, Quantum Learning dapat membantu siswa memaksimalkan potensi belajar mereka dan mencapai hasil yang lebih baik dalam pembelajaran.***

Penulis : Saiddaeni

Mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah, UIN Raden Mas Said Surakarta

Apa Itu Quantum Learning? Karya Bobbi Deporter dan Mike Hernacki