UIN Surakarta - Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Ilmu Tarbiyah (FIT) UIN Raden Mas Said Surakarta turut berpartisipasi dalam The 3rd International Conference on Cultures and Language (ICCL) yang diselenggarakan oleh Fakultas Adab dan Bahasa (FAB) UIN Raden Mas Said Surakarta pada 3–4 September 2025 di Syariah Hotel Solo.
Konferensi internasional yang mengangkat tema “Innovating Knowledge through Language and Culture: Interdisciplinary Pathways for Global Understanding” ini menghadirkan berbagai pakar dari dalam dan luar negeri. Beberapa narasumber di antaranya adalah Assoc. Prof. Dr. Azmi Abdul Latif, Assoc. Prof. Dr. Sazuliana Sanif, dan Assoc. Prof. Dr. Siti Noor Fazelah Mohd Noor dari Universiti Tun Hussein Onn Malaysia; Assoc. Prof. Dr. Minako Sakai dari UNSW Sydney, Australia; KH. Muhammad Jadul Maula (Chairman of LESBUMI PBNU); serta Abbet Nugroho, S.AP (Owner of Kampung Dolanan Nusantara).
Rangkaian acara ICCL berlangsung selama dua hari dengan susunan kegiatan, yaitu: Opening Ceremony, Plenary Session, serta Parallel Session pada hari pertama, dan dilanjutkan dengan Plenary Session pada hari kedua.
Dalam forum akademik internasional ini, empat delegasi mahasiswa Prodi PAI FIT UIN Raden Mas Said Surakarta turut mempresentasikan artikel ilmiahnya, yaitu:
1. Alfiyah Intan Nur (213111147) dengan judul “Upaya Guru PAI Dalam Mengintegrasikan Nilai-Nilai Moderasi Beragama Melalui Budaya Hasthalaku di SMAN 1 Kartasura”
2. Auria Trisi Novi Ana (243111123) dengan judul “Arketipe Falsafah Pendidikan Islam: Menguak Piwulang Pakubawana IV dalam Serat Wulangreh”
3. Aji Ari Wibowo (213111050) dengan judul “Nilai-nilai Pendidikan Karakter dalam Serat Wedhatama Karya Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara IV”
4. Della Rahmayani (243111022) dengan judul “Innovations in Language Education in the Digital Era: Integrating Technology, Creative Pedagogy, and Cross-Cultural Collaboration”
Keikutsertaan mahasiswa PAI dalam konferensi ini menjadi kebanggaan tersendiri. Mereka menilai pengalaman tersebut sangat berharga karena tidak hanya memperluas wawasan akademik, tetapi juga menambah relasi internasional serta meningkatkan rasa percaya diri.
“Kami sangat senang dan bangga bisa mengikuti International Conference on Cultures and Language ini. Selain menambah pengalaman, konferensi ini juga memberi banyak kesempatan untuk berjejaring dan mengasah kepercayaan diri,” ungkap salah satu delegasi mahasiswa PAI.
Partisipasi mahasiswa PAI FIT dalam ICCL diharapkan dapat memperkuat tradisi akademik, mendorong publikasi ilmiah, serta membuka peluang kolaborasi riset lintas disiplin dan lintas negara di masa mendatang.