UIN Surakarta - Alfiyah Intan Nur dari Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) angkatan 2021, telah selesai melaksanakan kegiatan International Seminar on Research and Community Service (ISRACS). Saudari Alfiyah sebagai presenter seminar yang dilaksanakan pada tanggal 18-19 September 2024 di Syariah Hotel Solo. Seminar ini mengangkat tema “Methodology of Innovative Research in a Glocalization Era” (MIRAGE). ISRACS mengundang para peneliti dari berbagai belahan dunia untuk menyebarluaskan perspektif yang unik, inovatif, dan baru terkait isu-isu terkini. Dalam seminar ini, berbagai wacana yang saling terkait dengan pendekatan penelitian terbaru diperbincangkan, dengan harapan mampu menciptakan kolaborasi akademis yang semakin kuat di era “glokalisasi” ini, yaitu era di mana globalisasi dan lokalitas saling bersinergi untuk menciptakan inovasi dan kemajuan.
Kesempatan ISRACS, saudari Alfiyah mengangkat tema "Management Of Teaching And Education Personnel In Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Special Programme Kartasura". Pada sesi presentasi mendapatkan bagian di room no 3 dan ruangan Al-Mufida bersama presenter lainnya. Presenter yang hadir diruangan yang sama yaitu:
1. Fathurrohman Husein, M.S.I
2. Rahmawati Khoiriyah, M.E.,
3. Siti Fathonah, S.Thl., M.A,
4. Latif Kusaeri, S.Hum, M.A.,
5. Suriani, M.A
6. Suprapti, M.Pd.I
7. Elita Ulfiani, M.A.
Awal mula dalam mengikuti seminar ini, saudari Alfiyah mendaftar melalui link dari LP2M selanjutnya mengirimkan abstrak penelitian melalui google form untuk diseleksi dan langsung masuk grup presenter untuk mengikuti kegiatan seminar, lalu presentasi terkait penelitiannya. Output dari seminar yang diikuti berupa mendapatkan ilmu terkait methodology of innovation research in a glocalization era dan mendapatkan kesempatan untuk presentasi paper penelitian yang sudah saya kirimkan sehingga bisa mendapatkan masukan masukan yang membangun untuk kedepannya. Hasil penelitian saudrai Alfiyah menunjukkan bahwa (1) Sebelum melakukan proses rekruitmen terdapat perencanaan agar tidak terjadi kekurangan guru dengan menganalisis situasi di MIM PK Kartasura. (2) Rekrutmen yang dilaksanakan di MIM PK Kartasura dilaksanakan kondisional yaitu sesuai dengan kebutuhan kelas atau bertambahnya siswa yang mendaftar di sekolah. (3) Tenaga pengajar di MIM PK juga mendapatkan pembinaan dan pengembangan dari internal sekolah, agar dapat meningkatkan keahlian dan menambah wawasan sehingga kegiatan pembelajaran berjalan dengan maksimal. (4) Evaluasi yang dilakukan di MIM PK Kartasura bertujuan untuk memperbaiki serta meningkatkan kinerja tenaga pendidik. (5) Kompensasi yang diberikan di MIM PK Kartasura yaitu terdiri dari gaji pokok dan tunjangan termasuk tunjangan struktural. (6) Adanya peningkatan jabatan bagi tenaga pendidik yang dianggap mampu mengemban tugas dan adanya pemberhentian tugas bagi tenaga pendidik dan kependidikan sesuai dengan aturan yang berlaku.
***
Penulis: Alfiyah Intan Nur
Editor: Achfan Aziz Zulfandika
Indonesia
English
Arabic