13 December 2023

Meningkatkan Implementasi Pendidikan Karakter Dalam Kehidupan

            Oleh : Muhammad Sahlan Ali

Pendidikan dapat diartikan sebagai sebuah jalan manusia untuk menuju kebenaran yang hakiki. Setiap insan membutuhkan pendidikan dalam menjalankan kehidupannya dan telah menjadi kebutuhan pokoknya. Pendidikan juga merupakan unsur yang tidak dapat dipisahkan dalam diri manusia, karena dengan pendidikanlah manusia memiliki perbedaan dengan makhluk lainnya. Pendidikan sendiri telah mengiringi manusia dari sejak lahir hingga akhir hayatnya.

Manusia telah dikaruniai akal dan pikiran dari Allah dan dituntut untuk memaksimalkan karunia tersebut dengan jalan pendidikan. Dalam pendidikan-lah manusia memulai belajar makna kebenaran mulai dari mempelajari ilmu-ilmu dasar hingga ilmu yang lebih kompleks dan mendalam sehingga dapat mengetahui berbagai pengetahuan di dunia ini.

Dengan pendidikan manusia dapat menentukan arah, tujuan serta keinginan (cita-cita) yang didambakan suatu saat nanti dan dengan harapan dapat mewujudkannya. Maka dengan pendidikan inilah langkah awal manusia dalam berjuang serta berproses untuk menuju kehidupan di masa depan yang cerah dengan cara belajar berbagi ilmu umum maupun ilmu agama yang menjadi bekal dalam kehidupannya.

Manusia tidak hanya belajar ilmu pengetahuan saja, akan tetapi dalam pendidikan juga harus belajar mengenai sikap, etika dan karakter yang harus dimiliki oleh setiap insan. Dengan pendidikan inilah harapannya setiap insan memiliki karakter atau akhlak yang baik sehingga dalam kehidupannya tercermin sikap-sikap moral sebagai cerminan dari ilmu yang telah diperoleh dalam pendidikan.

Namun pada realitanya saat ini banyak manusia yang telah memiliki banyak pengetahuan (ilmu) akan tetapi dalam kehidupannya masih belum bisa mencerminkan ilmu yang telah ia peroleh. Mengapa hal tersebut masih terjadi? Fenomena seperti ini dapat terjadi karena seseorang tersebut dalam belajar tidak mendalami apa yang ada dalam ilmu tersebut (ajaran) sehingga mereka belajar hanya sekedar mendapatkan pengetahuan saja tanpa adanya praktik terhadap nilai-nilai ajaran yang telah dipelajari, orang-orang seperti demikian itu belajar hanya sampai pada otak belum mendalami sampai ke hati.

Maka dari itu para ulama atau kyai selalu berpesan bahwasanya dahulukan adab daripada ilmu, hal tersebut dimaksud agar seseorang yang berilmu harus didasari oleh adab atau akhlak yang baik. Oleh karena itu dalam pendidikan harus menyeimbangkan antara aspek pengetahuan dan aspek karakter atau sikap dan menekankan pada setiap manusia pengamalan nilai-nilai atas ilmu yang telah ia peroleh. Maka untuk dapat menerapkan nilai-nilai ajaran tersebut dapat dilakukan melalui pendidikan karakter.

Pendidikan karakter sendiri ialah suatu usaha melatih jiwa sikap manusia terhadap orang lain yang meliputi pengamalan atas nilai-nilai dari pengetahuan itu sendiri. Dengan pendidikan karakter, manusia diarahkan agar melakukan tindakan-tindakan yang baik sesuai norma, adat dan hukum yang berlaku sehingga tercipta lingkungan hidup yang nyaman, aman, tentram, damai dan sentosa.

Bagaimana cara kita sebagai manusia agar dapat meningkatkan implementasi karakter tersebut dalam lingkungan hidup? Mengutip dari karya tulis (Mohammad Mona:2011) menjelaskan bahwa Thomas Lickona berpendapat bahwa penerapan nilai-nilai karakter dapat dilakukan dari hal-hal kecil hingga pada suatu saat akan memberikan dampak yang besar.

Sebagai contoh yaitu dengan menanamkan nilai kejujuran pada setiap individu yang diterapkan pada saat pengerjaan ujian sekolah atau mengerjakan tugas, atau tidak mengambil barang yang bukan hak milik kita (mencuri) serta memiliki sikap yang ramah yang dapat diterapkan saat bertemu dengan teman dengan memanggil atau menyapa bahkan berjabat tangan sekalipun.

Hal tersebut merupakan bagian dari bentuk peningkatan implementasi pendidikan karakter di lingkungan kehidupan (sekolah atau di masyarakat). Harapannya dengan pendidikan karakter ini setiap orang dapat menerapkan apa yang telah mereka dapatkan dari pengetahuan di pendidikannya sehingga tercermin SDM yang cakap, berbudi luhur, dan inovatif, kreatif, serta menjadi insan yang rahmatul lil alamin.

 

***

Editor: Saiddaeni

 

Meningkatkan Implementasi Pendidikan Karakter Dalam Kehidupan