UIN SURAKARTA- Pendidikan bukan lagi hanya berfokus pada pembelajaran di dalam sebuah kelas atau ruang tatap muka. Dalam era digital, literasi telah menjadi keahlian penting yang harus dimiliki oleh murid dan pelajar. Literasi adalah kemampuan seseorang dalam membaca, menulis, dan memahami informasi tertulis. Literasi diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam dunia pendidikan. Pendidikan yang baik membutuhkan literasi yang kuat.
Literasi diidentifikasi oleh UNESCO sebagai satu dari empat pilar pendidikan untuk abad ke-21. Pilar ini sebenarnya merujuk pada kemampuan seseorang untuk membaca, menulis, memahami, dan menggunakan informasi secara efektif. Namun, literasi pada zaman modern ini lebih sekadar keterampilan menulis dan membaca, dan meliputi kemampuan seseorang untuk memahami dan menafsirkan informasi yang diterima dari berbagai sumber.
Di era digital seperti saat ini, informasi dapat diperoleh dengan mudah dan cepat hanya dengan beberapa kali klik di internet. Namun kemudahan ini tentu saja tidak boleh membuat kita lupa akan pentingnya meningkatkan literasi. Mengapa? Karena dengan meningkatkan literasi, kita dapat memperkaya pikiran, membuka peluang, dan menghindari jebakan informasi yang tidak baik.
Meningkatkan literasi bukan hanya sekedar menguasai kemampuan membaca dan menulis. Literasi juga meliputi kemampuan memahami dan menganalisis informasi, serta mampu menyampaikan dan menggunakan informasi tersebut dengan baik dan benar. Dalam era digital, tren membaca semakin menurun karena orang lebih tertarik menggunakan media sosial atau aplikasi-teraplikasi serupa. Padahal, membaca adalah kunci untuk meningkatkan literasi.
Dengan membaca, kita dapat meningkatkan kemampuan berbahasa, pengetahuan, dan bahkan membuka peluang karir. Literasi telah menjadi topik yang semakin penting dalam dunia pendidikan global, khususnya di era digital seperti sekarang. Dalam era digital, keterampilan literasi tidak hanya mencakup kemampuan dasar membaca dan menulis, tetapi juga melibatkan literasi teknologi yang memugkinkan individu untuk mengakses, memahami, dan menggunakan informasi secara efektif.
Hal ini juga termasuk kemampuan untuk membedakan antara sumber informasi yang dapat dipercaya dan yang tidak. Pentingnya literasi dapat dilihat dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Dalam proses pembelajaran, keterampilan literasi membantu siswa untuk memahami dan menginternalisasi materi pelajaran secara lebih baik. Melalui literasi, siswa akan terlibat aktif berpartisipasi dalam diskusi dan merumuskan argumen yang baik.
Siswa yang literat memiliki kemampuan untuk memproses informasi secara kritis dan mengembangkan sikap kritis yang terarah pada keterampilan yang dibutuhkan pada era digital saat ini. Melalui proses literasi, siswa dapat mengembangkan kompetensi yang terkait dengan literasi seperti kemampuan berpikir kreatif, memecahkan masalah, kerja tim, dan berkomunikasi dengan baik.
Selain itu, pentingnya literasi di era digital adalah untuk menghindari penyebaran berita palsu atau hoaks dalam masyarakat. Sebagai bagian dari keterampilan literasi, siswa akan belajar untuk mendeteksi sumber informasi yang tidak dapat dipercaya dan menghindari tersebarnya berita palsu.
Karena pentingnya literasi, pendidikan harus memasukkan keterampilan literasi sebagai bagian dari kurikulum dan lingkungan pembelajaran digital, dan memberikan dukungan dan pelatihan bagi guru dan siswa. Meningkatkan pendidikan berkualitas di era digital membutuhkan guru yang terampil dalam pendidikan digital. Guru-guru harus mampu mengajar literasi digital dan memberikan pengalaman yang menarik dan relevan bagi siswa.
Adapun pada zaman sekarang yaitu literasi digital. Literasi digital adalah kemampuan untuk menggunakan teknologi dan mengakses informasi dari perangkat digital secara efektif dan bermanfaat. Tidak hanya tentang teknologi, literasi digital juga mencakup kemampuan untuk mengevaluasi informasi yang diperoleh dari sumber online. Sebagai pembelajaran pada era digital ini, literasi digital memiliki peran penting yang dapat mempengaruhi kemajuan dan produktivitas pelajar.
Literasi digital membantu pelajar untuk mengembangkan kemampuan komunikasi dan kolaborasi. Melalui media sosial dan aplikasi digital, pelajar dapat berkomunikasi secara global. Mereka dapat berinteraksi dengan murid dan pelajar dari negara lain, berbagi informasi, dan berkolaborasi dalam proyek-proyek tertentu. Hal ini juga membuka peluang bagi mereka untuk memperluas jaringan dan saling mempelajari kebudayaan yang berbeda.
Literasi digital juga membantu pelajar untuk mengembangkan kemampuan kreatif dan inovatif. Dengan adanya teknologi seperti blog, podcast, dan video, pelajar memiliki kesempatan untuk menyalurkan ide dan kreativitas mereka dan menghasilkan karya-karya yang menghibur, sedangkan juga mengedukasi. Ini akan membantu mereka mengembangkan kemampuan berpikir kritis, analitik, dan kreatif.
Literasi digital meningkatkan kualitas pembelajaran bagi pelajar. Teknologi digital dapat digunakan untuk memperkaya pembelajaran dan menawarkan model pembelajaran yang bervariasi dan lebih menarik. Ada banyak sumber pembelajaran digital yang tersedia secara online, baik gratis maupun berbayar. Buku elektronik, video pembelajaran, blog, forum diskusi, dan banyak lagi, semua itu dapat diakses melalui perangkat digital untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Literasi digital membantu pelajar mengembangkan kemampuan memikirkan tentang keselamatan siber dan privasi online. Menggunakan teknologi juga memiliki risiko, dan pelajar yang terdidik secara digital akan memahami bagaimana menggunakan teknologi dengan cara yang aman dan bertanggung jawab.
Dalam era digital ini, literasi digital adalah keahlian penting yang harus dimiliki oleh pelajar. Dengan memiliki kemampuan ini, pelajar dapat mengambil keuntungan dari manfaat teknologi dan menggunakannya untuk memperkaya pembelajaran mereka, menjalin hubungan, serta meningkatkan kemampuan berpikir, kolaborasi dan kreativitas.
Secara singkat, literasi sangat penting dalam pendidikan.
Di era digital ini, literasi digital juga merupakan keahlian penting yang harus dimiliki oleh pelajar. Dengan memiliki kemampuan ini, pelajar dapat mengambil keuntungan dari manfaat teknologi dan menggunakannya untuk memperkaya pembelajaran mereka, menjalin hubungan, serta meningkatkan kemampuan berpikir, kolaborasi dan kreativitas.
Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan lembaga pendidikan untuk memberikan pendidikan secara serius tentang literasi digital. Dengan begitu, siswa akan memiliki kemampuan yang cukup untuk menggunakan teknologi digital dan media dengan pemahaman yang baik. Literasi digital akan membuka akses lebih banyak ke informasi dan kesempatan kreatif serta meningkatkan keterampilan sosial dan berpikir kritis.
***
Penulis: Hanifah Widayanti
Mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah, UIN Raden Mas Said Surakarta
Editor: Saiddaeni