06 December 2023

Rendahnya Literasi Membaca Di Kalangan Mahasiswa

Oleh: Siti Ana Safiroh

Literasi membaca pada mahasiswa yang duduk di bangku perkuliahan saat ini mengalami kemerosotan. Banyak dari mahasiswa yang lupa akan jati dirinya sebagai seorang mahasiswa yang intelektual/terpelajar harus memiliki budaya membaca buku yang baik. Budaya membaca kini malah dianggap asing dan dipandang sebelah mata oleh mahasiswa. Padahal membaca merupakan kegiatan yang sangat penting bagi seorang mahasiswa di dalam memperoleh pengetahuan dan informasi. Salah satu sarana untuk memperoleh ilmu adalah dengan membaca, sebab membaca merupakan ruh untuk memperoleh ilmu. Dengan membaca seseorang akan memiliki pengetahuan yang luas. Rendahnya minat baca mahasiswa tersebut mengakibatkan rendahnya kemampuan kognitif dan sumber daya manusia (SDM) di kalangan mahasiswa (Febriana dkk. 2020: 117).

Pada kenyataannya walaupun telah mengetahui betapa pentingnya membaca perilaku ini belum menjadi budaya dalam masyarakat khususnya mahasiswa. Berdasarkan data Perpustakaan Nasional (Perpusnas), tingkat kegemaran membaca (TGM) masyarakat Indonesia sebesar 63,9 poin pada 2022. Skor tersebut meningkat 7,4% dibandingkan setahun sebelumnya yang sebesar 59,52 poin. Artinya minat baca pada masyarakat Indonesia sudah mengalami peningkatan yang cukup baik. Meskipun demikian pada kenyataannya kesadaran mahasiswa dalam membaca masih tergolong rendah.

Dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin canggih dan pesat membuat para mahasiswa lebih condong bergantung pada teknologi dan mulai meninggalkan budaya membaca. Mahasiswa lebih memilih jalan instan dalam mengerjakan tugas dengan menggunakan website atau Artificial Intelligence (AI) yang bisa langsung memberikan jawaban secara cepat dan sesuai keinginannya yang mempermudah mereka tanpa harus repot membaca. Dan kegiatan membaca ini biasanya akan dilakukan oleh mahasiswa ketika akan menghadapi ujian saja. Berbeda halnya dengan negara maju, dimana membaca telah menjadi budaya yang hampir setiap hari dilakukan dimanapun tempatnya dan kapanpun itu, tidak terkecuali saat menunggu kendaraan maupun saat di rumah. Mereka menganggap bahwa membaca merupakan kegiatan yang sangat penting, jika tidak membaca dalam beberapa waktu maka akan rugi dan tertinggal informasi yang ada (Aulia, 2020: 594). Hal ini menjadi masalah yang serius dalam dunia pendidikan di Indonesia karena kurangnya kesadaran serta minat baca mahasiswa maupun masyarakat.

Minat baca yang kurang menyebabkan mahasiswa memiliki pengetahuan dan pola pikir yang sempit. Hal ini dapat terlihat saat mahasiswa presentasi di dalam kelas. Mahasiswa yang memiliki minat baca rendah, pada saat penyusunan tugas artikel/makalah tak jarang langsung mengcopy paste materi yang bersumber dari internet tanpa memparafrase dan memahami secara komprehensif materi yang akan dituliskan. Tidak berhenti disitu saja, pada saat penyampaian materi pun masih banyak mahasiswa yang belum menguasai materi yang akan disampaikan dan terpaku pada teks. Sehingga mahasiswa terkesan hanya membacakan teks tanpa memahami isi dari materi tersebut. Berlanjut pada saat sesi diskusi dan tanya jawab, hanya ada sebagian mahasiswa yang bertanya pada saat proses diskusi berlangsung. Hal inilah yang menyebabkan diskusi dalam kelas kurang dapat berjalan dengan optimal.

Menyikapi permasalahan ini diperlukan perhatian khusus, serta kesadaran diri dari kalangan mahasiswa akan pentingnya membaca. Kegiatan ini bisa dimulai dari diri sendiri dengan membiasakan diri untuk membaca buku secara konsisten disetiap harinya. Tujuannya selain memperluas pengetahuan juga menjaga agar marwah seorang mahasiswa yang dikenal sebagai kaum intelek dapat dipertanggung jawabkan dihadapan masyarakat.

 

Referensi

Aulia Akbar. (2020). Minat Literasi Mahasiswa. Naturalistic: Jurnal Kajian Penelitian dan Pendidikan dan Pembelajaran. Vol. 4, No. 2b.

Febriana Dafit, Dea Mustika, Ningrum Melihayatri. (2020). Pengaruh Program Pojok Literasi Terhadap Minat Baca Mahasiswa PGSD FKIP UIR. Jurnal Basicedu. Vol. 4, No. 1.

Monavia Ayu Rizaty, Tingkat Kegemaran Membaca Warga Indonesia Meningkat pada 2022, https://dataindonesia.id/pendidikan/detail/tingkat-kegemaran-membaca-warga-indonesia-meningkat-pada-2022. (Diakses pada 5 Desember 2023, Pukul 20.50 WIB)

***

Editor: Saiddaeni

Rendahnya Literasi Membaca Di Kalangan Mahasiswa