UIN SURAKARTA- Quantum Learning adalah suatu teknik pembelajaran yang dikembangkan oleh Bobbi DePorter dan para pakarnya pada tahun 1980-an.
Teknik ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi belajar seseorang dengan memanfaatkan seluruh aspek kecerdasannya. Quantum Learning didasarkan pada konsep bahwa setiap individu memiliki cara belajar yang berbeda-beda dan memiliki kekuatan yang unik dalam mempelajari suatu hal.
Teknik Quantum Learning menggunakan beberapa prinsip, antara lain:
Keterlibatan aktif: Siswa harus terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan tugas-tugas yang menantang, mengajak siswa untuk berpartisipasi aktif dalam diskusi, dan memberikan kesempatan bagi siswa untuk berbagi pengalaman mereka.
Penciptaan lingkungan belajar yang positif: Siswa harus merasa nyaman dalam lingkungan belajar mereka. Hal ini dapat dicapai dengan menciptakan suasana yang positif dan mendukung, serta memberikan pengakuan atas pencapaian siswa.
Penggunaan teknik pembelajaran visual dan auditori: Teknik pembelajaran ini memanfaatkan semua indra siswa, termasuk indera visual dan auditori. Guru dapat menggunakan gambar, video, dan presentasi multimedia untuk membantu siswa memahami konsep.
Penggunaan cerita untuk mengaitkan konsep: Cerita dapat membantu siswa mengaitkan konsep dengan kehidupan mereka sehari-hari. Guru dapat menggunakan cerita untuk mengilustrasikan konsep yang sulit dipahami oleh siswa.
Pemberian umpan balik positif: Siswa harus diberikan umpan balik positif atas setiap pencapaian mereka. Hal ini dapat meningkatkan motivasi siswa dan memberikan dorongan bagi mereka untuk terus belajar.
Teknik Quantum Learning juga mengajarkan tentang pentingnya keseimbangan antara otak kiri dan otak kanan dalam proses pembelajaran. Otak kiri terkait dengan logika, bahasa, dan analisis, sedangkan otak kanan terkait dengan kreativitas, intuisi, dan emosi. Oleh karena itu, teknik Quantum Learning mengajarkan tentang pentingnya mengembangkan kedua sisi otak untuk mencapai hasil yang optimal dalam proses pembelajaran.
Dalam teknik Quantum Learning, siswa dianggap sebagai individu yang unik dengan potensi belajar yang tidak terbatas. Oleh karena itu, guru diharapkan untuk mengenal siswa secara personal dan merancang strategi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Dengan mengikuti prinsip-prinsip ini, siswa dapat meraih hasil yang optimal dalam proses pembelajaran.
Selain teknik dan strategi pembelajaran yang telah disebutkan sebelumnya, terdapat beberapa prinsip utama yang menjadi landasan dari pendekatan Quantum Learning, yaitu:
Koneksi Emosional: Quantum Learning mengakui bahwa emosi memainkan peran penting dalam pembelajaran. Oleh karena itu, guru harus membangun koneksi emosional dengan siswa mereka dan memastikan bahwa lingkungan belajar yang aman dan positif tercipta.
Kesadaran akan Proses Belajar: Quantum Learning mengajarkan bahwa siswa harus memahami bagaimana mereka belajar, sehingga mereka dapat menemukan cara yang paling efektif untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru.
Kesadaran akan Gaya Belajar: Setiap siswa memiliki gaya belajar yang berbeda-beda, dan Quantum Learning mengajarkan guru untuk mengenali gaya belajar masing-masing siswa dan menggunakan metode pembelajaran yang paling efektif untuk setiap individu.
Integrasi Seutuhnya: Quantum Learning mengajarkan bahwa pembelajaran seharusnya tidak terfragmentasi atau terpisah, melainkan harus mencakup berbagai aspek dari kehidupan siswa, termasuk aspek fisik, emosional, dan intelektual.
Keterlibatan Aktif: Quantum Learning menekankan bahwa siswa harus terlibat aktif dalam pembelajaran, sehingga mereka dapat mengambil alih tanggung jawab untuk belajar dan mengembangkan keterampilan mandiri yang dibutuhkan untuk sukses dalam kehidupan.
Pendekatan Quantum Learning telah terbukti efektif dalam membantu siswa meningkatkan kemampuan mereka dalam berbagai mata pelajaran, serta dalam membantu mereka menjadi siswa yang lebih terlibat, percaya diri, dan mandiri.
Dengan menggunakan metode yang inovatif dan menarik, Quantum Learning dapat membantu siswa memaksimalkan potensi belajar mereka dan mencapai hasil yang lebih baik dalam pembelajaran. ***