Apakah Penting Organisasi Di Kehidupan Mahasiswa?

UIN SURAKARTA- Organisasi merupakan suatu wadah bagi mahasiswa untuk berorganisasi, berkolaborasi, dan belajar bersama. Organisasi yang bisa diikuti mahasiswa sangatlah banyak macamnya seperti organisasi kemahasiswaan, organisasi keagamaan, organisasi olahraga, organisasi kesenian, organisasi yang dibentuk mungkin mempunyai suatu kesamaan yang ia sukai, dan masih banyak macamnya. Namun apakah penting organisasi di kehidupan mahasiswa? 

Bergabung dengan organisasi di masa kuliah dapat membantu mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan sosial. Hal ini, karena para mahasiswa akan berinteraksi satu sama lain dengan banyak orang dari berbagai latar belakang dan kepentingan yang berbeda-beda. Dalam organisasi, mahasiswa juga dapat mempraktikkan keterampilan komunikasi dan negosiasi dalam berdiskusi dalam berdiskusi dan merancang strategi bersama.

Keterampilan sosial ini akan sangat berguna bagi mahasiswa dalam menjalin hubungan interpersonal, baik dalam lingkungan akademik maupun di luar lingkungan akademik. Selain itu, bergabung dengan organisasi juga dapat membantu mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan leadership atau kepemimpinan. Semakin aktif mahasiswa dalam organisasi makan kesempatan untuk memimpin atau mengelola suatu acara akan semakin tinggi.

Dalam posisi leadership ini, mahasiswa akan belajar mengatur waktu, membuat rencana kerja, mengambil keputusan, dan mengarahkan tim. Keterampilan kepemimpinan ini akan sangat berguna bagi mahasiswa di masa depan, terutama dalam dunia kerja. Bergabung dengan organisasi di masa kuliah dapat menemukan passion atau minat yang baru bagi mahasiswa.

Terdapat banyak organisasi yang dapat diikuti, baik itu organisasi yang berhubungan dengan hobi atau minat tertentu, maupun organisasi yang berhubungan dengan bidang studi yang diminati. Dalam organisasi tersebut, mahasiswa akan memiliki kesempatan untuk mempelajari hal-hal baru yang belum pernah diketahui sebelumnya, dan bahkan dapat menemukan passion atau minat baru yang sebelumnya belum terpikirkan. 

Bergabung dengan organisasi di masa kuliah juga dapat membantu mahasiswa membangun jaringan atau networking yang kuat. Dalam organisasi, mahasiswa akan berinteraksi dengan banyak orang dari berbagai bidang atau profesi yang berbeda. Mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memperluas jaringan atau networking,dan bahkan dapat membuka kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan di masa depan. Terdapat banyak alumni organisasi yang berhasil dalam karir mereka dan dapat membantu mahasiswa mengembangkan jaringan profesional yang kuat. 

Organisasi juga dapat meningkatkan kualitas hidup di masa kuliah. Bergabung dengan organisasi dapat membantu mahasiswa mengisi waktu luang di masa kuliah dengan kegiatan yang bermanfaat. Organisasi seringkali mengadakan kegiatan-kegiatan seperti seminar, workshop, atau acara sosial. Dengan adanya kegiatan-kegiatan tersebut, mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan atau pengetahuan baru, dan bahkan dapat memperluas pandangan atau pemahaman mengenai topik tertentu. 

Organisasi juga dapat meningkatkan prestasi akademis meskipun organisasi di masa kuliah bukan merupakan kegiatan akademis, tetapi terdapat banyak organisasi yang berhubungan dengan bidang studi tertentu. Bergabung dengan organisasi semacam ini dapat membantu mahasiswa memperdalam pemahaman mengenai bidang studi yang diminatinya. Selain itu, organisasi juga dapat membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan yang dapat membantu meningkatkan prestasi akademis, seperti keterampilan presentasi, keterampilan riset, dan keterampilan menulis. 

Memilih organisasi yang tepat juga penting untuk memastikan pengalaman yang bermanfaat dan produktif. Berikut cara memilih organisasi mahasiswa yang baik dan benar: 

1. Sesuaikan dengan minat dan tujuan anda. Tentukan apa yang ingin Anda capai melalui bergabung dengan organisasi tersebut dan pastikan organisasi tersebut dapat membantu untuk mencapai tujuan tersebut. 
2. Tinjau reputasi organisasi sebelum bergabung dengan organisasi. Cari informasi mengenai aktivitas, tujuan, dan nilai yang dianut oleh organisasi. Jangan ragu untuk bertanya pada teman atau orang yang sudah bergabung dengan organisasi tersebut. 
3. Tinjau kesesuaian jadwal dan pastikan jadwal organisasi sesuai dengan jadwal kuliah dan aktivitas. Pastikan Anda dapat mengatur waktu dan membagi waktu Anda dengan baik agar bisa mengikuti kegiatan organisasi dengan maksimal. 
4. Tinjau jenis kegiatan yang dilakukan. Cek jenis kegiatan yang dilakukan oleh organisasi tersebut. Pastikan mendapat kesempatan yang ada di organisasi tersebut untuk mengembangkan keterampilan. 
5. Tinjau sistem manajemen dan kepemimpinan organisasi. Carilah organisasi yang memiliki sistem pengambilan keputusan yang jelas dan adil, serta memiliki sistem pengawasan yang kuat. Jangan sampai bergabung dengan organisasi yang tidak teratur atau tidak memiliki arah yang jelas, karena hanya akan menghambat perkembangan pribadi dan karir. 
6. Tinjau tingkat partisipasi. Pastikan organisasi memberikan kesempatan partisipasi yang cukup bagi anggotanya. Pastikan juga organisasi tersebut tidak hanya dipimpin oleh sekelompok orang atau kelompok kecil saja. 

Dalam memilih organisasi mahasiswa yang baik, juga dapat mempertimbangkan beberapa hal lain, seperti biaya keanggotaan, dan lain sebagainya. Pastikan untuk memilih organisasi yang dapat membantu mengembangkan diri dan mencapai tujuan Anda di masa depan. 

Tidak mengikuti organisasi mahasiswa bukanlah suatu masalah besar, karena setiap orang memiliki preferensi dan kegiatan yang berbeda-beda. Jika seorang mahasiswa memilih tidak mengikuti organisasi, ia masih bisa mencari pengalaman lain yang bermanfaat seperti magang, menjadi sukarelawan (volunteer), atau mengikuti program mentoring. Selain itu, mahasiswa juga bisa mengembangkan keterampilan di luar kampus, seperti kursus, seminar, atau pelatihan. 

Namun, perlu diingat bahwa bergabung dengan organisasi mahasiswa dapat memberikan banyak kesempatan yang tidak dapat ditemukan di luar kampus. Manfaat itu bukan hanya menguntungkan di masa perkuliahan tetapi di masa yang akan datang. Setiap perusahaan sekarang mempertimbangan IPK yang dimiliki dan banyaknya pengalaman yang dialami oleh para pencari kerja. Sebaiknya mahasiswa tidak hanya fokus terhadap nilai IPK atau pengalaman saja.

Sebaliknya, seorang mahasiswa juga perlu fokus pada pengembangan keterampilan dan kemampuan yang dapat membantu mereka menjadi kandidat pekerja yang menarik. Jadi dapat disimpulkan bahwa organisasi sangat penting bagi mahasiswa untuk kelangsungan hidup di masa depan tetapi di sebalik itu,bukan hanya organisasi yang dipentingkan tetapi nilai IPK juga harus diperhatikan. Pengalaman dan nilai harus seimbang agar mendapat pekerjaan di masa depan dengan mudah. 
***

Penulis: Nafiah Lintang Riyanto 

Mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah, UIN Raden Mas Said Surakarta

Editor: Saiddaeni