26 June 2025

Penguatan Pembelajaran Abad 21 melalui TPACK dan Aplikasi “Kalkulator Waris” oleh Tim PAI UIN Raden Mas Said

Surakarta, 26 Juni 2025 — Sebagai bagian dari upaya penguatan literasi pembelajaran abad 21 di lingkungan pesantren, tim dari Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) UIN Raden Mas Said mengadakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang mengangkat tema Optimalisasi Pembelajaran Abad 21 dan Penerapan TPACK dalam Pembelajaran Kewarisan Islam.

Tim yang terdiri dari Bapak Ahmad Muhammad Musta'in Nashoha, SH, MH, M. Nur Kholis Al Amin, MHI, dan Ibu Diah Novita Fardani, S.Pd.I., M.Pd.I., memperkenalkan pendekatan Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) dalam desain pembelajaran kekinian. Pendekatan ini menekankan pentingnya integrasi antara konten, pedagogik, dan teknologi digital guna meningkatkan efektivitas dan daya tarik proses belajar, khususnya pada materi-materi yang kompleks seperti kewarisan Islam (ilmu faraidh).

Dalam penyampaiannya, tim menjelaskan bahwa pembelajaran abad 21 menuntut guru dan pendidik untuk lebih adaptif terhadap perubahan zaman, berpijak pada prinsip kolaboratif, komunikatif, kreatif, dan berpikir kritis. Oleh karena itu, materi terbuka perlu dikemas dengan mempertimbangkan konteks peserta didik, karakteristik lingkungan belajar, serta alat penilaian yang sesuai. Salah satu inovasi konkret yang diperkenalkan adalah penggunaan LKPD digital dan sumber belajar berbasis teknologi digital untuk mendukung pemahaman konsep waris sistematis.

Menariknya, tim juga memperkenalkan sebuah aplikasi berbasis Android bernama “Kalkulator Waris Madzhab Syafi’i”, yang bisa diunduh melalui Google Play Store (https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tohakepriben.kalkulatorwaris). Aplikasi ini dibangun berdasarkan referensi dari kitab ‘Uddatul Faridl, kitab mu’tabar dalam bidang faraidh, dan bertujuan memudahkan siapa pun—terutama pelajar, mahasiswa, dan para santri—dalam menghitung hak waris sesuai dengan kaidah syariat Islam madzhab Syafi’i.

Kegiatan ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Raudlatul Muhibbin, Surakarta, dan diikuti secara antusias oleh para dewan asatidz serta santri putra dan putri. Mereka terlihat antusias mengikuti sesi pelatihan dan praktik langsung penggunaan aplikasi tersebut.

Inovasi ini diapresiasi sebagai bentuk nyata dari integrasi antara ilmu agama dan teknologi yang sejalan dengan kebutuhan pembelajaran era digital. Harapannya, pendekatan seperti ini dapat terus dikembangkan dan menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan Islam lainnya dalam menjawab tantangan zaman.

.

.

Disusun oleh Tim PkM PAI 2025

Penguatan Pembelajaran Abad 21 melalui TPACK dan Aplikasi “Kalkulator Waris” oleh Tim PAI UIN Raden Mas Said