Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Jawa Tengah, menggelar Shalat Jumat perdana pada 3 Maret 2023. Dalam momen ini, warga berbondong-bondong mendatangi masjid hadiah dari Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Mohammed bin Zayed (MBZ) kepada Indonesia, itu.
Pelaksanaan khutbah perdana ini dihadiri oleh Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, didampingi oleh seluruh pengurus harian Masjid Raya Sheikh Zayed Solo (MRSZS) perwakilan Indonesia dan perwakilan Uni Emerat Arab. Diperkirakan jamaah yang hadir lebih dari sepuluh ribu jamaah.
Yang menarik dari khutbah perdana ini adalah khutbah disampaikan dengan menggunakan full bahasa Arab sebagaimana yang dilakukan di Uni Emerat Arab. Setelah shalat Jumat selesai dilaksanakan, ada acara welcoming speech yang disampaikan oleh Syeikh Ahmed AlKamali, Joint Committee perwakilan dari Uni Emerat Arab.
Abd. Halim, Dosen Prodi PAI Fakultas Ilmu Tarbiyah UIN Raden Mas Said Surakarta sekaligus pengurus harian Masjid Raya Syeikh Zayed perwakilan Indonesia menjadi penerjemah welcoming speech dari Dr. Ahmed al-Kamali.
Sebelum menerjemahkan welcoming speech, Abd. Halim diminta untuk merangkum isi khutbah yang disampaikan oleh khatib sebelumnya. Dalam sebuah kesempatan, Halim menyampaikan pengalamannya saat diminta untuk menjadi penerjemah welcoming speech dan materi khutbah perdana masjid yang menjadi icon kota Solo tersebut,
“Pertama kali diminta untuk menjadi penerjemah sempat ragu, khawatir tidak bisa. Tapi setelah berbicara dan ngobrol dengan Syeikh Ahmed al-Kamali saya mencoba memberanikan diri, dan Alhamdulillah lancar. Ini menjadi pengalaman berharga bagi saya”.