07 December 2023

Inspiratif: Nilai Pendidikan Dalam Film Taare Zameen Par

 

Oleh : Chandra Nur Irawan

Setiap anak lahir dengan keunikan dan keistimewaannya masing masing. Anak yang tidak pandai matematika, bukan berarti dia bodoh. Begitu juga dengan anak yang tidak pandai olahraga, bukan berarti dia lemah. Itulah yang berusaha digambarkan dalam film taare zameen par. 

taare zameen par adalah sebuah film Bollywood yang dirilis pada 21 Desember 2007. Film ini ditulis oleh Amole Gupte dan digarap oleh Aamir Khan. Film ini berhasil memenangkan penghargaan sebagai Best Movie dalam acara Filmfare Awards 2008, Best Director, Best Story serta penghargaan lainnya di tahun-tahun berikutnya. Dalam Bahasa Indonesia, Taare Zameen Par berarti Seperti Bintang-bintang di Langit yang merupakan metafora yang digunakan untuk menyampaikan pesan bahwa setiap anak istimewa dengan caranya masing-masing. 

Film yang berdurasi 2 j 44 m ini mengisahkan tentang seorang anak bernama ihsaan yang mengalami kesulitan dalam belajar dan dianggap bodoh oleh keluarga dan sekolahnya. Ishaan merasa terisolasi dan tidak dipahami oleh orang-orang di sekitarnya. Setelah beberapa masalah yang ia timbulkan di sekolah, orangtua Ishaan memutuskan untuk mengirimnya ke sebuah sekolah asrama, berharap bahwa lingkungan tersebut akan membantunya memperbaiki perilaku dan prestasinya. Namun tetap saja tidak ada perubahan sama sekali malah membuat ihsaan makin depresi di sekolah barunya. Semuanya berubah ketika ia bertemu dengan seorang guru  bernama Ram Shankar Nikumbh.

Nikumbh menyadari bahwa Ishaan memiliki masalah  disleksia, sebuah gangguan dalam membaca dan menulis. Kemudian, Nikumbh membantu Ishaan menemukan potensi artistiknya dalam seni lukis. Melalui bimbingan dan dukungan yang diberikan oleh Nikumbh, Ishaan mulai menemukan kepercayaan diri dan kebahagiaannya kembali. Singkat cerita, nikumbh membuat sebuah event melukis  di sekolah itu, bertujuan untuk memberikan panggung kepada Ihsaan agar ia menunjukkan kelebihannya yang ia miliki yang selama ini terpendam yang orang lain tidak pernah bisa melihat itu. Hingga pada akhirnya, seorang anak yang dianggap bodoh dan tidak mempunyai potensi apapun oleh teman, guru bahkan orang tuanya sendiri dapat membuktikan bahwa ia memiliki kelebihan yang luar biasa.

Film "Taare Zameen Par" memiliki pesan yang sangat kuat mengenai pentingnya memahami dan menerima perbedaan. Melalui kisah seorang anak yang mengalami kesulitan belajar, film ini menyampaikan pesan bahwa setiap anak memiliki potensi  dan memerlukan pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan mereka.Dari sinilah pentingnya peran pendidik sebagai sosok yang memahami dan mendukung perkembangan setiap individu di dalam kelas Serta peran orang tua dalam mengawasi dan mendidik di rumah.

 

Pesan yang paling mendasar dari film ini adalah bahwa kesuksesan dalam pendidikan bukan hanya diukur dari prestasi akademis semata, tetapi juga dari kemampuan untuk melihat, memahami, dan menghargai perbedaan yang ada dalam setiap anak.

Sebagai penutup ada quotes menarik dari Albert Einstein 

Semua orang jenius. Tetapi jika Anda menilai seekor ikan dengan kemampuannya untuk memanjat pohon, ia akan menjalani seluruh kehidupannya dengan percaya bahwa itu bodoh.

***

Editor: Saiddaeni

 

Inspiratif: Nilai Pendidikan Dalam Film Taare Zameen Par