Oleh: Khofifah Az Zahra
Judul buku : 5cm
Penulis : Donny Dhirgantoro
Penerbit : PT Grasindo
Tahun Terbit : November 2007
Tebal buku : 381 halaman
Dalam buku 5 cm ini menceritakan tentang persahabatan lima orang anak muda yang menjalin persahabatan selama tujuh tahun. Mereka diantaranya bernama Arial, Riani, Zafran, Ian, dan Genta. Persahabatan yang jalin sangatlah kompak, solid, dan memiliki keinginan yang kuat untuk menggapai impian mereka masing-masing. Mereka selalu berpergian bersama-sama dan ketika mereka sedang dilanda kebosanan mereka akan bertemu dan berkumpul setiap harinya. Islampun membahas mengenai hubungan saling menjaga silaturrahmi, dalam QS An Nisa ayat 36 yang berbunyi
وَاعْبُدُوا اللّٰهَ وَلَا تُشْرِكُوْا بِهٖ شَيْـًٔا وَّبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا وَّبِذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَالْجَارِ ذِى الْقُرْبٰى وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْۢبِ وَابْنِ السَّبِيْلِۙ وَمَا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُوْرًاۙ
Artinya : Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri.
Dengan bersilaturahmi pertolongan Allah akan selalu ada, dilapangkan rezekinya, dengan bersilaturahmi merupakan tanda orang beriman, disayangi penduduk langit serta mempererat kerukunan.
Hingga disuatu saat mereka merasa jenuh dengan aktivitas yang selalu mereka lakukan secara bersama dan mereka memutuskan untuk tidak saling berkomunikasi selama tiga bulan. Dalam masa perpisahan tersebut, mereka tidak diperkenankan untuk melakukan komunikasi dalam bentuk apapun. Dalam kurun tiga bulan tersebutlah, mereka ditempa dengan hal baru, beserta rasa rindu yang saling menyilang. Tentang tokoh Riani yang mencintai salah satu sahabatnya Zafran. Tentang Zafran yang merindui Arinda adik Arial, sahabatnya sendiri. Tentang Genta yang memilih mengagumi Riani dengan diam.
وَمِنْ كُلِّ شَيْءٍ خَلَقْنَا زَوْجَيْنِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ
Artinya : Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan agar kamu mengingat (kebesaran Allah).
Dalam QS Az Zariyat ayat 49 membahas mengenai penciptaan manusia yang berpasang-pasangan, mulai dari bumi dan langit, matahari dan rembulan, terang dan gelap, iman dan kafir, hidup dan celaka. Demikian juga dengan semua makhluk hidup dan tumbuhan. Namun kita harus pintar-pintar menahan nafsu sebelum kata sah terucap dalam ijab qobul.
Selama tiga bulan berpisah itulah terjadi banyak hal yang membuat hati mereka merindukan para sahabatnya. Pertemuan setelah tiga bulan penuh dengan rasa yang teramat rindu akhirnya terbalaskan dan dirayakan dengan sebuah perjalanan reuni di mana mereka mendaki gunung tertinggi di Pulau Jawa, Semeru dengan puncak tertinggi Mahameru. “Biarkan keyakinan kamu, 5 centimeter menggantung mengambang di depan kamu, cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat ke atas. Lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja, hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya serta mulut yang akan selalu berdoa, percaya pada 5 centimeter di depan kening kamu.” Kata-kata yang mereka ucapkan ketika di kaki Gunung Semeru.
وَقُلِ اعْمَلُوْا فَسَيَرَى اللّٰهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُوْلُهٗ وَالْمُؤْمِنُوْنَۗ وَسَتُرَدُّوْنَ اِلٰى عٰلِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَۚ
Artinya : Dan katakanlah, “Bekerjalah kamu, maka Allah akan melihat pekerjaanmu, begitu juga Rasul-Nya dan orang-orang mukmin, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.” (QS At Taubah ayat 105)
Pada ayat tersebut dalam tafsir Kemenag RI, dan katakanlah, kepada mereka yang bertobat, “Bekerjalah kamu, dengan berbagai pekerjaan yang mendatangkan manfaat, maka Allah akan melihat pekerjaanmu, yakni memberi penghargaan atas pekerjaanmu, begitu juga Rasul-Nya dan orang-orang mukmin juga akan menyaksikan dan menilai pekerjaanmu, dan kamu akan dikembalikan, yakni meninggal dunia dan pada hari kebangkitan semua makhluk akan kembali kepada Allah Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu diberitakanNya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan di dunia, baik yang kamu tampakkan atau yang kamu sembunyikan.” Jika kita menginginkan sesuatu maka bekerja keraslah, berusaha dan berserahlah kepada Allah SWT.
Mereka bertekad untuk bisa sampai di puncak Mahameru dan menggantungkan tekadnya itu 5 cm di depan kening mereka. Dengan tekad yang kuat mereka memulai perjalanan itu dengan menyusuri hutan yang masih dipenuhi dengan rimbunan alamnya. Suatu keindahan dan kegembiraan yang mereka dapatkan, sampai di puncak Mahameru dengan merayakan 17 Agustus disana. Mereka mengibarkan sang merah putih bersama dengan kebahagiaan yang menyelimuti wajah mereka. Suatu kebanggan bagi mereka untuk bisa mengibarkan bendera merah putih di puncak Gunung Semeru. Beberapa bulan setelah mereka mendaki Gunung Semeru, mereka kemudian menikah dan memiliki anak yang berusia seumuran. Walaupun sudah berkeluarga, mereka tetap bertemu, bahkan anak-anak mereka pun ikut berkumpul. Sehingga pada akhirnya dari sekian lika-liku hidup yang terjadi, mereka mampu menggapai cita-cita yang mereka impikan selama ini.
***
Editor: Saiddaeni