09 December 2023

Kurangnya perhatian di Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) An-Nur desa Jetis, Blimbing

Oleh: Ristananda Cahya_223111078

Pendidikan Agama Islam adalah pembentukan perubahan sikap dan tingkah laku sesuai dengan petunjuk ajaran agama Islam. Pendidikan Agama Islam sebagai usaha sadar generasi tua untuk mengalihkan pengalaman, pengetahuan, kecakapan, dan keterampilan kepada generasi muda agar menjadi manusia yang bertakwa kepada Allah (Ayatullah, 2020: 211). Pendidikan Agama Islam sangat penting untuk membentuk karakter anak. Fungsi pembelajaran Pendidikan Agama Islam adalah untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan seseorang kepada Allah SWT yang telah ditanamkan sejak dini sebagai pedoman hidup untuk mencari kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat. 

Dalam belajar tentang agama islam bisa dilakukan dimana saja, salah satunya adalah di Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA). Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) merupakan lembaga pendidikan dan pengajaran islam untuk anak usia 7-12 tahun, yang diselenggarakan di lingkungan masyarakat muslim sebagai wahana pembinaan dasar-dasar keimanan, keilmuan dan akhlaq yang qur'ani sesuai taraf perkembangan kejiwaan dan karakteristik anak (Suyitno, 2018: 11). Disetiap desa seharusnya bisa menerapkan dan melestarikan TPA sebagaimana mestinya. Karena anak-anak adalah penerus bangsa dimana suatu bangsa haruslah mencetak generasi yang baik dan berakhlak mulia. Anak-anak harus diajarkan tentang agama islam dan budi pekerti agar bisa dibawanya di masa depan, seperti belajar agama dengan mengikuti TPA di desanya. 

Dalam kasus ini, di desa Jetis, Blimbing sudah menjalankan program TPA ini akan tetapi setiap halnya kurang diperhatikan, seperti misalnya guru atau pengajarnya yang tidak ada, pemuda-pemudi yang tidak peka atau tidak mau membantu mengajar TPA anak-anak di desa tersebut juga anak-anak atau muridnya yang hanya sedikit padahal di desa tersebut banyak anak-anak yang seharusnya bisa mengikuti TPA. Semua itu kurang diperhatikan, di desa Jetis ini pengajarnya hanya ada 2 yaitu ustadz dan ustadzah yang bisa dikatakan tidak muda lagi, anak-anak muda yang tidak mau nimbrung dalam pendidikan islam untuk generasi penerus juga anak-anak yang susah disuruh untuk mengikuti TPA. 

Hal-hal tersebut bisa diatasi dengan pemberian sosialisasi kepada masyarakat yang mencakup orang tua, para pemuda, dan juga anak-anak mengenai pentingnya Pendidikan Agama Islam untuk kota semua. Pendidikan Agama Islam di akhir zaman ini harus lebih diperhatikan untuk mempersiapkan bekal untuk dibawa pulang ke Allah SWT yang mana harus dimulai dari anak-anak. 

***

Editor: Saiddaeni

Kurangnya perhatian di Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) An-Nur desa Jetis, Blimbing