15 September 2024

Mahasiswa PAI Berhasil Menjadi Delegasi Kuliah Kerja Nyata Moderasi Beragama se-Indonesia

UIN Surakarta – Mahasiswa Pendidikan Agama Islam (PAI) angkatan 21 berhasil lolos seleksi menjadi delegasi kampus UIN Raden Mas Said Surakarta dalam KKN Moderasi Beragama se-Indonesia. Delegasi mahasiswa PAI atas nama Alfiyah Intan Nur dengan NIM 213111147 yang melaksanakan tugas KKN penempatan di keluarahan Sukamulya, Kuningan, Jawa Barat. Saudari Alfiyah tergabung dengan 49 peserta lainnya yang berasal dari PTKIN se-Indonesia dan masuk kedalam kelompok 5 yang fokus kegiatan di RT 05. Selama berkegiatan selalu berkolaborasi dengan satu tim yang terdiri dari Vedu Pamungkas Putra (UIN Sunan Gunung Djati Bandung), Via Amalia (UIN Sunan Gunung Djati Bandung), Ni Made Reniska Sintia Ari (UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar) dan Kobul Baringin Hasibuan (UIN Syekh Ali Hasan). Penempatan lokasi KKN Moderasi Beragama di Kabupaten Kuningan dipilih, karena lokasi ini dikenal sebagai tempat dilaksanakanya Perundingan Linggajati dan beberapa warga penganut penghayat kepercayaan Sunda Wiwitan.

KKN Moderasi Beragama yang dilaksankan merupakan salah satu ikhtiar implementasi moderasi beragama oleh Kemenag RI dan sebagi bentuk dharma pengabdian kepada masyrakat. Kegiatan memiliki tujuan untuk memperkuat komitmen, keasadaran dan iplementasi secara nyata dalam proses interaksi di masyarakat terhadap nilai-nilai moderasi beragama, di antaranya komitmen kebangsaan, anti kekerasa, toleransi dan menghargai tradisi serta budaya yang berkembang di tengah-tengah masyrakat.

Mahasisiswa PAI saudari Alfiyah Intan Nur melaksanakan kegiatan KKN Moderasi Beragama se-Indonesia selama 40 hari dari Senin, 15 Juli sampai Jum’at, 23 Agustus 2024. Selama kegiatan berlangsung saudari Alfiyah melakukan pengabdian masyarakat bersama dengan angota kelompok dari beberapa PTKIN se-Indonesia. Beberapa kegiatan yang dilaksanakan meliputi pembekalan di Pendopo Bupati Kuningan, pertemuan dengan lima tokoh agama, dan beberapa kegiatan yang dilakukan dilingkungan masyrakat kelurahan Sukamulya serta lingkungan sekolah.

Tidak hanya melakukan pengabdian masyarakat, akan tetapi KKN Moderasi Beragama se-Indonesia juga mengangkat KKN dengan Sistem Pemberdayaan Masyarakat (SISDAMAS). KKN Sisdamas adalah sebuah model pengabdian kepada masyrakat yang dikembangkan oleh UIN Sunan Gunung Djati yang mana pengabdian berbasis pemberdayaan yang melibatkan kerja sama antar fasilitator. Acuan dalam pilar pemberdayaan ini berupa Active Participation, Sustainability, Democration and Empowerment. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan dalam pengabdian ini oleh kelompok 5 adalah dapur gizi.

Kegiatan KKN yang dilaksanakan selama 40 hari dikahiri dengan penutupan dan ekpose hasil KKN, dimana kelompok saudari Alfiyah mendapatkan penghargaan sebagai kelompok terbaik dalam penggalian dan pengembangan potensi masyarakat. Selama berkesempatan menimba ilmu di Jawa Barat, delegasi mahasiswa PAI tersebut juga melakukan City Tour mandiri ke UIN Sunan Gunung Djati sebagai tuan rumah KKN Moderasi Beragama se-Indonesia.

Selama aktivitas kegiatan KKN saudari Alfiyah menuturkan kesan bahwa selama KKN Moderasi Beragama se-Indonesia seru dan senang banget, serta mendapatkan banyak pengalaman tentang moderasi beragama di wilayah Sukamulya dan program ungulan masyarakat yang telah berjalan. Tidak hanya itu, saudari Alfiyah merasa nyaman dengan masyarakat disana yang menerima dengan sepenuh hati dan terbuka. Pesan dari delegasi KKN Moderasi Beragama se-Indonesia adalah “Jangan takut untuk memulai sesuatu. Jalani saja, di manapun berada tetap ingat “dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung”. Dan dimanapun berada akan ada orang-orang baik yang mengelilingi, jadi berani lah untuk melangkah melihat dunia luar (merantau) dan melakukan interaksi dengan orang lain karena dari situ lah kita mendapatkan pengalaman maupun pembelajaran tentang kehidupan melalui cerita orang lain”. Alhamdulilah selama kegiatan KKN dapat berjalan dengan lancar dan sukses.

***
Kontributor: Achfan Aziz Zulfandika

Mahasiswa PAI Berhasil Menjadi Delegasi Kuliah Kerja Nyata Moderasi Beragama se-Indonesia