30 March 2023

Masalah Pendidikan Aktual 'Ancaman' AI (Artificial Intelligence) Terhadap Dunia Pendidikan di Indonesia

UIN SURAKARTA- Ada beberapa masalah pendidikan terkini yang sedang dihadapi oleh banyak negara di dunia seperti akses dan kesenjangan pendidikan.

Meskipun pendidikan dianggap sebagai hak asasi manusia, masih banyak orang yang tidak memiliki akses yang sama terhadap pendidikan. 

Selain itu, masih terdapat kesenjangan pendidikan yang signifikan antara wilayah perkotaan dan pedesaan, serta antara kelompok sosial ekonomi yang berbeda.

Kemudian, kurangnya kualitas pendidikan, terdapat kekhawatiran bahwa sistem pendidikan saat ini tidak memadai dalam mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan dan perubahan yang terjadi di dunia saat ini. 

Banyak siswa yang lulus dari sekolah tetapi tidak memiliki keterampilan dasar yang diperlukan untuk sukses dalam dunia kerja. Pandemi Covid-19 telah mengubah cara kita belajar dan mengajar. 

Sekolah harus beralih ke pembelajaran jarak jauh (online), dan ini telah menimbulkan tantangan baru bagi siswa, guru, dan orang tua. Selain itu, pandemi ini juga telah memperburuk ketidaksetaraan pendidikan yang sudah ada.

Selain itu, perubahan teknologi. Teknologi berkembang dengan sangat cepat, dan sistem pendidikan harus beradaptasi dengan perubahan ini. 

Namun, banyak sekolah masih tertinggal dalam hal teknologi, dan ini dapat mempengaruhi kualitas pendidikan yang diberikan.

'Ancaman' AI Terhadap Dunia Pendidikan di Indonesia

AI atau Artificial Intelligence adalah teknologi yang berkembang dengan cepat dan dapat memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan, seperti memudahkan akses informasi, meningkatkan efisiensi pembelajaran, dan memberikan pengalaman belajar yang lebih personal. 

Namun, Terdapat beberapa 'Ancaman' AI terhadap dunia Pendidikan di Indonesia, antara lain:

  1. Menggantikan Pekerjaan Guru: AI dapat memfasilitasi pembelajaran tanpa perlu adanya kehadiran guru secara fisik. Hal ini dapat mengancam profesi guru karena pekerjaan mereka dapat digantikan oleh teknologi, seperti aplikasi pembelajaran online atau chatbot yang dapat memberikan penjelasan tentang materi pelajaran.
  2. Kurangnya Keterampilan Digital: Dalam era AI, keterampilan digital menjadi penting untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Namun, masih banyak siswa dan guru yang kurang memiliki keterampilan digital yang memadai. Hal ini dapat mengurangi efektivitas penggunaan teknologi dalam pendidikan.
  3. Ketergantungan pada Teknologi: Terlalu bergantung pada teknologi AI dapat mengurangi keterampilan kritis dan kreativitas siswa. Selain itu, terlalu banyak menggunakan teknologi dapat mengurangi interaksi sosial dan hubungan interpersonal antara siswa dan guru.
  4. Kesenjangan Digital: Masih banyak daerah di Indonesia yang belum memiliki akses internet yang memadai atau infrastruktur digital yang memadai. Hal ini dapat mengurangi efektivitas penggunaan teknologi dalam pendidikan dan meningkatkan kesenjangan digital antara wilayah perkotaan dan pedesaan.
  5. Ketergantungan pada Perangkat: Penggunaan teknologi AI dalam pendidikan memerlukan perangkat yang memadai, seperti laptop, tablet, atau smartphone. Namun, tidak semua siswa atau sekolah dapat membeli perangkat tersebut, sehingga dapat mengurangi akses mereka terhadap teknologi dan menyebabkan kesenjangan digital yang lebih besar.
  6. Penurunan Kualitas Pembelajaran: Penggunaan teknologi AI yang tidak tepat atau kurang efektif dapat menyebabkan penurunan kualitas pembelajaran. Misalnya, jika penggunaan teknologi AI hanya sebatas pada penggantian pekerjaan guru, tanpa mempertimbangkan keterampilan interpersonal dan pengalaman belajar yang lebih holistik, maka kualitas pembelajaran dapat menurun.
  7. Biaya yang Tinggi: Pemanfaatan teknologi AI dalam dunia pendidikan memerlukan biaya yang cukup besar, seperti biaya pembelian perangkat, infrastruktur digital, dan pelatihan khusus. Biaya tersebut dapat menjadi hambatan bagi sekolah atau siswa yang tidak memiliki cukup sumber daya.

Dalam menghadapi ancaman-ancaman tersebut, perlu adanya penanganan dan upaya bersama dari pemerintah, sekolah, guru, siswa, dan masyarakat. 

Pemanfaatan teknologi AI dalam dunia pendidikan harus dilakukan dengan bijak dan efektif, serta harus memperhatikan aspek-aspek kualitas pendidikan

Selain itu, perlu juga adanya peningkatan keterampilan digital dan riset dan inovasi yang berkelanjutan dalam pengembangan teknologi AI yang lebih baik dan bermanfaat bagi dunia pendidikan di Indonesia.

Demikianlah beberapa ancaman AI terhadap dunia pendidikan di Indonesia. Namun, dengan penanganan yang tepat dan upaya bersama dari semua pihak, pemanfaatan teknologi AI dalam pendidikan dapat memberikan manfaat yang besar bagi kemajuan sistem pendidikan Indonesia secara keseluruhan.***

Penulis : Saiddaeni
Mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah, UIN Raden Mas Said Surakarta

Masalah Pendidikan Aktual 'Ancaman' AI (Artificial Intelligence) Terhadap Dunia Pendidikan di Indonesia