“Madrasah diberikan keleluasaan dalam pengembangan kelembagaan dan layanan kesiswaan diantaranya pengembangan madrasah riset, sehingga diperlukan kelas khusus yang dinamai Klas mata pelajaran Riset”, demikian dinyatakan Drs H Kirno Suwanto, M.Pd Kepala MTs Negeri 6 Boyolalai (dh. MTs Negeri Ngemplak) dalam pembukaan Pembelajaran Pertama Klas Riset (12 Januari 2023). Dilanjutkan oleh Kepala Madrasah bahwa “madrasah riset sudah di-SK-kan oelh Dirjen Pendis sebanyak 296 MTs dan 404 madrasah jenjang Aliyah. Dan untuk MTsN 6 Boyolali Kelas Riset akan berlangsung satu semester dan diampu Dosen-Dosen bergerlar Doktor dari UIN Raden Mas Said Surakarta”. “Siswa harus bangga kalian didampingi dosen-dosen terbaik” lanjut Kepala Madrasah. Pernyataan ini diperkuat pembicara utama Dr. Muhammad Munadi bahwa Jenjang pendidikan madrasah memang tidak di-fardlu ‘ain-kan untuk melaksanakan kegiatan penelitian seperti perguruan tinggi. Posisi ini tidak kemudian menjadikan riset tidak menjadi penting bagi madrasah baik bagi guru, tenaga kependidikan, maupun siswa.
Kegiatan ini untuk membuka kegiatan pembelajaran riset secara rutin diselenggarakan tiap hari Kamis Jam 14.00 sampai Jam 15.30. Kegiatan ini melibatkan 9 Dosen FIT dan FAB yang tergabung dalam Pusat Studi Kebijakan Pendidikan dan Tim Pendamping MYRES yaitu: Dr. Muhammad Munadi, Dr. Khuriyah, Dr. Retno Wahyuningsih, Ilzamha Khadijah Rusydan, M.Sc., Nurwulan Purnasari M.Si., Rizki Kusumawardani, M.Si., Amining Rahmasiwi, MPd., Martina Safitri, MA., Wakhid Musthofa, M.Psi. Mereka mengajar siswa MTs Kelas 7 tentang dimensi riset dari menulis ilmiah, menyusun latar belakang masalah, penyusunan teori, pengumpulan data serta menyusun laporan penelitian, sampai menysun daftar pustaka dengan tool yang tersedia di internet.
Pembelajaran berlangsung interaktif setiap Kamis antara siswa Klas 7 dengan pendamping dari dosen UIN Raden Mas Said Surakarta. Ketika Ramadlan, para siswa ditugasi membuat mini riset tentang Kehidupan Ramadlan di tempat tinggal mereka. Selian itu mereka disiapkan untuk kegiatan kompetisi riset untuk MTs dan MA yang untuk tahun 2023 dimulai bulan Maret.
Para dosen mendapatkan tantangan baru karena harus mengajar usia remaja dengan tema yang agak berat yaitu penelitian, demikian ungkap Bu Khur demikian kolega biasa memanggil. Kegiatan ini bisa dikembangkan secara kelembagaan kedepannya sehingga PkM bisa benar-benar dirasakan oleh Madrasah/Sekolah melalui kegiatan Professor goes to campus atau Lecturer goes to campus demikian harapan para dosen muda pada kegiatan tersebut.
Indonesia
English
Arabic