Moderasi Beragama 'Rukun Beragama Menghasilkan Harmoni Bernegara'

UIN SURAKARTA- Doni dan Andi adalah dua orang teman sekolah yang berbeda agama. Doni adalah seorang Muslim, sedangkan Andi adalah seorang Kristen. 

Meskipun mereka berbeda agama, mereka tetap dekat dan saling menghargai keyakinan satu sama lain.

Suatu hari, saat mereka sedang berjalan-jalan di kota, mereka melihat sebuah Gereja yang sedang dihiasi untuk merayakan Natal. 

Doni merasa tertarik dan ingin tahu lebih banyak tentang perayaan Natal, sedangkan Andi merasa senang bisa menjelaskan tentang tradisi Natal dan artinya bagi umat Kristiani.

Keesokan harinya, Doni mengajak Andi ke Masjid untuk mengenal lebih dalam tentang agamanya. Mereka berdua belajar tentang shalat, puasa, dan kebiasaan-kebiasaan dalam Islam. Andi merasa senang bisa belajar lebih banyak tentang agama temannya.

Setelah itu, Doni dan Andi berbicara tentang bagaimana rukun beragama sangat penting untuk menciptakan keharmonisan antar umat beragama di Indonesia. 

Mereka menyadari bahwa meskipun berbeda agama, mereka tetap bisa saling menghargai dan bekerja sama untuk menciptakan perdamaian.

Selanjutnya… 

Beberapa minggu kemudian, Doni dan Andi berpartisipasi dalam sebuah acara kegiatan sosial yang diadakan oleh komunitas lintas agama di kota mereka. 

Mereka bergabung dengan teman-teman seagama dan seiman dari berbagai agama dan kepercayaan, termasuk Hindu, Buddha, dan Konghucu.

Selama acara, mereka berdiskusi tentang pentingnya rukun beragama dalam menciptakan keharmonisan di masyarakat. Mereka berbagi pengalaman tentang bagaimana mereka dapat belajar dari perbedaan dan saling menghormati. 

Mereka juga menyadari bahwa meskipun berbeda agama, mereka memiliki nilai-nilai yang sama, seperti cinta kasih, toleransi, dan keadilan.

Doni dan Andi kemudian berpartisipasi dalam proyek sosial bersama dengan teman-teman mereka. Mereka mengunjungi panti asuhan dan memberikan donasi untuk anak-anak yang membutuhkan. 

Mereka juga membantu membersihkan taman kota dan memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan.

Setelah proyek sosial selesai, Doni dan Andi merasa sangat puas dengan apa yang telah mereka lakukan. Mereka merasa bahwa kebersamaan dan kerjasama dalam agama adalah kunci untuk menciptakan perdamaian dan keharmonisan dalam masyarakat. 

Mereka berjanji untuk terus memperjuangkan rukun beragama dan menyebarkan nilai-nilai perdamaian ke seluruh Indonesia.

Doni dan Andi terus berkomitmen untuk mempromosikan rukun beragama dan perdamaian di antara teman-teman mereka. Mereka berpartisipasi dalam acara-acara sosial, seperti festival budaya dan dialog antaragama, untuk terus memperkuat hubungan antar umat beragama.

Kemudian… 

Mereka juga membentuk sebuah komunitas yang mendorong persahabatan lintas agama dan mengajak orang-orang dari berbagai agama untuk berdialog dan memperkuat hubungan di antara mereka.

Komunitas yang mereka bentuk mulai mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat. 

Mereka mengorganisir acara-acara yang melibatkan masyarakat luas, seperti kegiatan bakti sosial, seminar dan lokakarya, serta acara seni dan budaya.

Dengan berhasilnya komunitas mereka, Doni dan Andi merasa bahwa mereka telah memberikan dampak positif yang signifikan pada masyarakat. 

Mereka berharap lebih banyak orang akan terinspirasi untuk berkontribusi dalam memperkuat rukun beragama di Indonesia.

Mereka pun berjanji untuk selalu menjaga rukun umat beragama dan menyebarluaskan nilai-nilai perdamaian di antara teman-teman mereka. 

Sejak saat itu, Doni dan Andi semakin erat dalam persahabatan mereka dan menginspirasi orang-orang di sekitar mereka untuk mengejar rukun beragama dan menciptakan harmoni di antara umat beragama di Indonesia.

Selesai.

Dari pengalaman mereka, Doni dan Andi menyadari bahwa rukun beragama tidak hanya penting untuk menciptakan kerukunan antar umat beragama, tetapi juga penting untuk membangun masyarakat yang lebih baik dan adil. 

Mereka mengajak semua orang untuk berpikir lebih luas dan terbuka dalam memahami perbedaan, dan bersatu untuk membangun Indonesia yang lebih baik dan damai.

Kesimpulannya, cerita pendek ini menunjukkan betapa pentingnya rukun beragama dalam menciptakan perdamaian dan keharmonisan di masyarakat. 

Doni dan Andi adalah contoh nyata dari bagaimana persahabatan dan kerja sama lintas agama dapat memperkuat hubungan antar umat beragama, dan membangun masyarakat yang lebih adil dan damai.***
 

Penulis : Saiddaeni

Mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah, UIN Raden Mas Said Surakarta