Oleh: Nia Ermawati
Muhammadiyah memang sudah diakui menaruh perhatian besar terhadap pendidikan yang ada di Indonesia. Karena memang kebanyakan lembaga pendidikan Islam swasta yang ada di Indonesia adalah milik Yayasan Muhammadiyah. Muhammadiyah memiliki kontribusi dan membawa pengaruh positif bagi pendidikan di Indonesia. Banyak lembaga pendidikan atas nama Muhammadiyah dalam berbagai jenjang mulai dari RA, TK, sampai dengan Perguruan Tinggi yang totalnya mencapai ribuan. Yang secara tidak langsung Muhammadiyah juga ikut serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana terdapat dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea keempat.
Tujuan dari pendidikan yang dicanangkan Muhammadiyah ini adalah untuk menciptakan pendidikan nasional yang bercirikan Islam, berkemajuan, mencerahkan dan bersifat pembaharuan. Sebagaimana tagline pendidikan yang diusung oleh Muhammadiyah yaitu pendidikan berkemajuan dan mencerahkan. Dilambangkan pada logo Muhammadiyah yaitu “sang surya” atau matahari. Sementara pendidikan berkemajuan ala Muhammadiyah menawarkan pendidikan Islam yang terbuka, toleran, dan universal. Muhammadiyah juga mencetuskan pendidikan yang bersifat pembaharuan atau tajdid, yang dituntut untuk selalu mampu membuat langkah-langkah yang ditempuh tetap kreatif, inovatif dan responsif terhadap perkembangan zaman. Langkah pembaharuan yang bisa dilakukan untuk merintis pendidikan modern adalah dengan memadukan antara pendidikan umum dan pendidikan agama, hal tersebut digagas karena dengan mengintegrasikan iman dan kemajuan sehingga dapat menghasilkan sosok generasi muslim terpelajar yang mampu hidup di zaman modern.
Pembaharuan yang dilakukan Muhammadiyah meliputi 3 aspek, pertama, dalam hal kurikulum. Pendidikan yang dilakukan adalah dengan mengajarkan studi umum yang dipadukan dengan studi agama. Ilmu agama diajarkan agar dapat memberikan pondasi keimanan agar tidak salah melangkah. Pembentukan moral dan akhlak menjadi poin yang utama di sini. Yang mana tergambar dalam kurikulum khusus yang dimiliki oleh Muhammadiyah yaitu Al-Islam dan Kemuhammadiyahan atau biasa disebut AIK. Begitupun dengan ilmu umum diberikan agar peserta didik yang belajar di bawah naungan Yayasan Muhammadiyah juga mempunyai pengetahuan umum. Kedua, dalam hal pembaharuan metode. Muhammadiyah melakukan pembaharuan metode klasik ke metode modern. Sebab perkembangan dan kemajuan pendidikan erat kaitannya dengan metode pembelajaran yang digunakan. Ketiga, dalam hal pembaharuan institusional. Pembaharuan ini dengan memadukan sistem pendidikan sekolah dan pesantren atau bisa disebut dengan boarding school. Lembaga pendidikan Muhammadiyah yang berbasis boarding school kini sudah bertebaran di Indonesia.
Referensi:
Al-Faruq, Umar. (2020). Peluang dan Tantangan Pendidikan Muhammadiyah di Era 4.0. Ar-Risalah: Media Keislaman, Pendidikan dan Hukum Islam, Vol. XVIII, No. 1
Ferdiansyah, Anang Ma’ruf. (2022). Konsep Pendidikan Berkemajuan K.H. Ahmad Dahlan Relevansinya dengan Penyelenggaraan Pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0. Jurnal Ilmiah “Kreatif”. Vol. 20, No. 2
***
Editor: Saiddaeni