Oleh: Shifa Khairun Nisa
Mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam
Fakultas Ilmu Tarbiyah, UIN Raden Mas Said Surakarta
Wahai orang tuaku.
Engkaulah alasan adanya aku di bumi ini.
Karna engkau, aku bisa menginjakkan kakiku di sini.
Kaulah yang mendidik aku dari kecil.
Membuat hidupku penuh warna, melebihi warna pelangi.
Kepada engkaulah ku harus berbakti.
Demi menggapai ridhoNya sang illahi.
Bapak, Ibu...
Berjuta salam, rahmat, dan berkah semoga tercurahkan untukmu.
Mereka ibarat telaga yang menyenangkan, meneduhkan, dan tempat pulang bagiku.
Satu-satunya hiburan dalam kesedihanku, canda tawa, dan riang gembira ketika aku bersamamu.
Mereka benar-benar pelita dalam hidupku.
Entah apa jadinya aku tanpa engkau.
Izinkan anakmu untuk membalas budimu.
Kudoakan…
Ya Allah, haramkanlah wajah bapak ibuku dari sambaran api neraka.
Kurniakanlah, buat mereka surga tanpa hisab.
Ampunilah, dan ridhoilah mereka Ya Allah, Ya Rab.
Orang tuaku...
Cintaku untukmu tak terbatas tiada tara.
Merawatmu ketika tiba masa tua, tidak sebanding atas semua jasanya.
Aku akan selalu menyayangi dan menaati perintahnya.
Usaha, agar menjadi anak yang sholehah.
Terima kasih orang tuaku.
Dengan berbakti kepada engkau.
Semakin dekat menuju SurgaNya.
Ridho Allah tergantung pada ridhomu itulah alasannya
***
Editor: Saiddaeni