Oleh : Annisa Arianti
Keluh kesah mahasiswa
Meninggalkan rumah untuk sementara waktu
Mengorbankan banyak waktu, tenaga, dan pikiran
Untuk menuntut ilmu demi menggapai impian
Embun pagi mulai menggelitik di penghujung jari
Termotivasi dari diri mencari perbekalan walau segenggam gandum
Tubuh lusuh di suruh untuk tangguh
Mata kantuk di paksa untuk tak tertutup
Hari-hari yang terus berganti
Berlalu dan tak pernah berhenti
Semangat yang membara di dada
Demi hari esok yang penuh harapan
Seragam seadanya telah ku pakai
Kerudung ala tutorial terbaru ku kenakan
Menenteng tas yang berat karena isinya bukan buku
Akan tetapi beban harapan yg di tumpu
Menembus gelap nya kebodohan jalan yang ku tempuh
Menuju gedung ilmu keperguruan tinggi
Terpaksa tersenyum ketika kumulai melihat genting nya dari jauh.
Sunyi suasana kelas menyadarkan kami bahwa ini adalah hari Minggu
***
Editor: Saiddaeni