Karya: Mahayoni Zaenab S.K
Aku adalah siang yang menjelma menjadi malam
Dikala kau datang membawa benih perdamaian
Aku adalah malam yang menjelma menjadi siang
Dikala hujan peluru menghantami puing-puing pondasi kami
Kemarin di penghujung tamaram,
Berbahas ria tentang kemerdekaan
Menumpas kekecewaan atas perlawanan
Inilah perjalanan kami ...
Kami datang menuntut keadilan
Aksara teriakan yang memenuhi langit malam,
Anak-anak yang kehilangan genggaman orang tuanya,
Gedung-gedung yang kehilangan pasak-pasak nya,
Memecah lamunan dalam sebuah tangisan
Asa yang padam dalam hitungan detik,
Deklarasi Balfour yang menjadi simbol permusuhan
Raga yang terkulai kaku dan membiru
Menjadi saksi bisu enam dekade perjuangan kami
Kau renggut kebahagiaan masa kecil kami
Kau kunci harsa dalam hidup kami
Kami tak tau Ya Rabb,
Kehidupan seolah sirna tiada tara
Dunia seakan bungkam
Semuanya berubah menjadi pengkhianatan
Suara dukungan yang memenuhi ruang-ruang kekosongan
Berpegangan mempererat tali persaudaraan
Do’a yang selalu dipanjatkan
Sujud yang tak pernah terlupakan,
Heii,
Kita datang dari asa dan tekad yang sama
Janji Tuhan tidak akan pernah ingkar
Maka akan ku persembahkan jiwa ragaku untuk kalian
Free Palestine ...